Selasa, 01 Februari 2011

Falsafah Keperawatan

1.      Definisi Falsafah Keperawatan
Falsafah keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki perawat sebagai kerangka dalam berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang diberikan pada klien dalam rentang sehat sakit, yang memandang manusia sebagai mahluk yang holistic, yang harus dipenuhi kebutuhan biologi, psikologi, social, cultural dan spiritual melalui upaya asuhan keperawatan yang komprehensif, sistematis, logis, dengan memperhatikan aspek kemanusiaan bahwa setiap klien berhak mendapatkan perawatan tanpa membedakan suku, agama, status social dan ekonomi.
  1. Perbedaan falsafah keperawatan dengan falsafah dari disiplin ilmu lainnya
Falsafah keperawatan memandang manusia  secara holistic sehingga harus dipenuhi  kebutuhannya secara utuh/ holistic dan  komprehensif juga.  Hal ini tidak ditemukan pada falsafah profesi yang lain.  Esensi keperawatan  memandang bahwa pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan.
Contohnya :
a.       Ketika klien sakit fisik maka tidak menutup kemungkinan untuk sakit psikisnya juga, keluarga klien ikut merasakan sakit karena harus menunggui anggota keluarganya yang sakit, sehingga secara ekonomi, peran atau pungsi keluarga, ikut terganggu. Selain itu komunitas tempat keluarga tinggal juga dapat terpengaruhi jika keluarga tersebut memiliki peran yang besar di komunitasnya.
b.      Pada pasien yang menderita penyakit stadium terminal yang menurut terapi medis sulit disembuhkan dan tergantung dari alat untuk menopang hidupnya, maka dalam asuhan keperawatan juga masih tetap dapat dijalankan melalui banyak cara, seperti terapi religious, tetap memanusiakan manusia, mengikutsertakan keluarga dalam mempersiapkan kematian dll.



3.      Falsafah keperawatan menurut 5 pakar keperawatan
1.      Falsafah keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995),
·         Memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan yang baik.
·         Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien.
2.      Falsafah keperawatan menurut Jean Watson (Caring)
Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring meliputi seni dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan.
Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan

3.      Falsafah keperawatan menurut Betty Neuman
Newman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor.
Sistem klien terdiri dari lima variabel yang beriteraksi:
a.       fisiologi; struktur tubuh dan fungsi
b.      psikologi: proses mental dan hubungan
c.       sosiokultural: kombinasi fungsi sosiol dan kulkural
d.      perkembangan: proses perkembangan manusai
e.       spiritual: keyakinan spiritual
4.      Falsafah keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing)
Melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.
5.      Falsafah keperawatan menurut  Martha Rogers, 1970
 Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.

4.      Konsep inti falsafah keperawatan
1.      Falsafah keperawatan menurut Roy
Konsep inti dari teori Roy menekankan pada kemanusiaan dan kebenaran dalam melaksanakan praktik keperawatan
2.      Falsafah keperawatan menurut Jean Watson
Konsep inti menurut Jean Watson adalah pentingnya perilaku caring dalam merawat klien.
3.      Falsafah keperawatan menurut   Betty Neuman
                        Konsep inti dari Neuman adalah memandang manusia secara holistic.
4.      Falsafah keperawatan menurut  Florence Nightingale
Konsep inti dari teori Florence Nightingale tentang falsafah keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap proses pemulihan klien/ Membuat lingkungan yang kondutif bagi manusia untuk hidup sehat.
5.      Falsafah keperawatan menurut   Martha Rogers, 1970
Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang utuh , yang memiliki sifat dan karakter berbeda-beda.

5.      Penyebab para perawat di Indonesia belum bersikap dan berperilaku sesuai dengan falsafah keperawatan
1)      Perawat kurang memahami maksud  falsafah  keperawatan secara menyeluruh
2)      Perawat  memahami  falsafah keperawatan hanya pada tataran kognitif saja.
3)      Sikap profesionalisme perawat belum memadai yang ditandai oleh kurangnya kemampuan perawat dalam berinspirasi, menurunnya kemampuan menjalin hubungan rasa saling percaya dan konfidensi dengan klien, pengetahuan yang belum memadai, dan kapabilitas terhadap pekerjaan. Selain itu juga, perawat cenderung kurang terbuka dengan ide-ide baru, kurang berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilan buruk, dan bekerja semata-mata berorientasi pada uang, jabatan atau yang lainnya.
4)      Tingkat pengetahuan dan pendidikan para perawat yang tidak merata.
6.      Kondisi layanan kesehatan/keperawatan saat ini dengan falsafah keperawatan yang telah dikembangkan oleh para pakar
1)               Roy
·            Perawat masih ada yang belum mampu meningkatkan respon adaptif pasien pada situasi sehat atau sakit. Perawat  belum dapat mengambil tindakan untuk memanipulasi stimuli fokal, kontextual maupun residual stimuli dengan melakukan analisa sehingga stimuli berada pada daerah adaptasi.  
·            Pada situasi sehat, perawat  belum banyak berperan untuk membantu pasien agar tetap mampu mempertahankan kondisinya sehingga integritasnya akan tetap terjaga. Misalnya melalui tindakan promotif perawat dapat mengajarkan bagaimana meningkatkan respon adaptif.
·            Pada situasi sakit,   Perawat perlu mempersiapkan pasien untuk menghadapi realita. Dimana pasien harus mampu berespon secara adaptif terhadap perubahan yang terjadi didalam dirinya.    perawat  belum  berperan secara maksimal.

2)         Jean Watson:
Untuk merawat manusia harus memahami 4 cabang kebutuhan yang saling berhubungan yaitu: biophysical (makan & cairan, eliminasi, ventilasi), psikofisikal (aktifitas dan istirahat, seksualitas), psikososial (berprestasi, berorganisasi), Interpersonal (aktualisasi diri). Perawat/  tenaga kesehatan kadang kurang  memahami  factor-faktor biophysical, psikofisikal, psikososial, Interpersonal secara komprehensif bahkan kurang memperhatikannya, padahal kondisi sejahtera pada manusia karena adanya keharmonisan antara pikiran, badan, dan jiwa.

3)         Florence Nightingale:  menurut pandangannya  lebih menekankan pada lingkungan fisik daripada lingkungan social dan lingkungan  psikologik. Lingkungan ini meliputi 4 komponen  yang mempengaruhi kesehatan individu yaitu: udara bersih, air yang bersih, pemeliharaaan lingkungan  yang efisien, kebersihan, dan penerangan cahaya.  Perawat / tenaga kesehatan masih belum maksimal dalam memperhatikan masalah lingkungan baik di kilinik maupun di rumah sakit.  Di rumah sakit: pengaturan ruangan, kebersihan ruangan, pencahayaan, kondisi ruang mandi masih sering kurang diperhatikan. Di masyarakat, kondisi lingkungan rumah juga masih  juga merupakan masalah  yang belum maksimal teratasi yang sering  menimbulkan masalah kesehatan.

4)         Betty Neuman
       Dalam kenyataannya perawat masih belum maksimal dalam menerapkan, karena dalam konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor. Karena sering dalam memecahkan masalah kesehatan dimasyarakat masih didasarkan pada kasus yang ditemukan karena laporan masyarakat tetapi tidak  berdasarkan konsep yang holistic, kurang memperhatikan system yang terbuka dan konsep stressor.

5)         Martha Rogers
Manusia  mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda  dan selalu  berinteraksi  dengan lingkungan  yang saling dipengaruhi  dan mempengaruhi. Perawat atau tenaga kesehatan masih perlu peningkatan pemahama masalah ini. Agar dapat saling memahami perannya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar